Program Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) untuk Kurikulum Muatan Lokal

Program ini dikembangkan bekerjasama dengan EC-Indonesia FLEGT, dengan tujuan mempersiapkan kurikulum dan modul pendidikan berbasis lingkungan yang dapat digunakan sebagai muatan lokal dalam kegiatan pembelajaran melalui pendekatan formal (sekolah) dan informal (luar sekolah) di Provinsi Jambi.

Proses pengelolaan program dilakukan secara partisipatif, melibatkan stakeholder kunci, seperti; siswa, guru, aktivis pendidikan lingkungan (Ornop dan Ormas], Balai Pengelola Taman Nasional, BKSDA, Dinas Kehutanan dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Provinsi.

Tahapan program dimulai dari: identifikasi pengalaman pembelajaran (lesson learned) PLH yang selama ini telah berjalan, baik secara formal mupun informal, lokakarya penyusunan konsep dan penyusunan silabus PLH, TOT Fasilitator PLH, penyusunan modul dan media pembelajaran PLH; sampai pada proses advokasi kebijakan untuk menjadikan modul PLH sebagai kurikulum muatan lokal di tiap kabupaten.

Proses mendorong modul PLH menjadi bagian dari kurikulum muatan lokal di masing-masing kabupaten sampai saat ini terus berlangsung.